bintang pun bisa menangis

"Rorong hati"
Risau telah ku temui
Kebahagian telah ku tutup
Dengan ke pedihan
Hangat dirimu telah kau
Rebut kembali,hati yang
Tenggelam dalam malam
Ku menunggu datangnya
Dulan dan bintang dengan
Adanya sinar yang menembus
Rorong hatiku

"setulus bintang"
Ku mengenal di duniamu
Berjalan menuju arah yang berlainan
Terkadang ku jatuh dalam hidup
Penuh berliku-liku
Ku berjalan dalam suatu rungan
Yang gelap gulita,oooh ku bingung
Harus jalan arahnya ke mana
Embun pagi telah menetes
Ke bumi dengan rasa sayang
Dia menangis dengan memberikan
Ketawa hingga saat ini.

"bintang pun bisa menangis"
Telah lama sudah ku mencari
Arti hidupku,menerusuri arti
Dalam sebuah rara hitam
Dengan meregut embun pagi
Menetes dalam hati,
Malam terasa indah dengan
Adanya bintang yang selalu
Menangis dalam hati ini
Hanya waktu yang bisa
Menjawab semuah itu
Tangis dan tawa mungkin
Itu yang terbaik buat
Aku dan dia
Walau perpisahan ini berat
Tapi ini udah jalan yang terbaik
Tuk di akhiri

"tidak seperti dia"
Sesaat ku pejamkan mata
Terlelap tuk melupakan segala
Kenangan indah tentang dirimu
Semakin ku mencoba tuk
Malupakan,bayanganmu semakin
Hidup dalam hati ini
Aku ingin seperti
Lembulan yang selalu setia
Di atas sanah,tetapi kenapah
Tidak seperti dia
Yang selalu bersinar tuk malam

0 komentar:

Posting Komentar