kepingan air mata kerinduan

"pusaran cinta"
Hatiku sensara............tak terkira
Karena cintaku yang musnah
Kau pergi tuk selama-lamanya
Kini hanya tinggal pusaran
Ku salalu berlinang air mata
Karena kau tak lagi kujumpa
Harum bungaku di pusaranmu
Menyampaikan rasa cinta
Hanya di kau lah peripur lara
Namun akhirnya kau tiada
Dengan hati penuh rasa cinta
Dalam hidup hampa belakang

"Perkenalan pertama"
Perkenalan pertama hatiku tak menentu
Siang malam membayangkan dirimu
Segala perkenalan itu
Hatuku selalu rindu
Senyuman manis bagau madu
Kini kenapah aku begini
Baru sekali ini terjadi
Tak berkata senangnya
Bila kau menerimaku
Diriku ini bangai sahabatmu.


"Salam terakhir"
Sanubari teringat akan dikau kala
Bersamamu memadu janji cinta abadi
Tapi kau ingkari janji,kau tinggalkan pergi
Ku sendiri,kini kau pergi
Sampakan salamku,salam yang terakhir
Semoga kau bahagiya hidup di dunia

"Rindu"
Ingatlah waktu kecil kau selalu menemaniku
Dalam senang maupun duka,kasih sayang
Yang telah,kau berikan padaku tidak terbanding
Dangan apa yangtelah ku lakukan,tapi waktu
Yang silam kau telah tinggalkan daku
selama-lamanya terkenang masa bahagia
harum bungaku yang ku taburkan
kau menyampaikan kasih sayangku tiada
dayaku sampai membalas jasa daku selalu
diam merana rindu.

"Patah hati"
Patah hatiku jadinya,merasa berputus asa
Merindukan dikau yang telah tiada
Terbayang setip masa bils ku terkenang
Akan masa yang silam air mata berlinag
Riulah hatiku dan musnahlah harapanku

0 komentar:

Posting Komentar