Brokes of Heart;,.
Kelahiran malam meresahkan sang hati,
Gundahnya tak terelakkan lagi,
Seakan semua kian tak berarti,
Iringan angin nan lilir dan dinginnya membuatnya srmakin ingin mati,
Tiada daya dia mampu melewatinya seorang diri,
Kakinya tergores cinta,,
Tak mampu ia mengubah segalanya hanya dengan sekejap mata,
Terpaksa ia melaluinya,
Meskipun keputus asaan menghiasi tiap hembusan langkahnya,
Entah apa yang merasukinya,?
Kian langkah ia makin terpuruk,
Sunguh sangatlah merana ia dengan rahasia-rahasia yang terpelihara di tiap detiknya,
Harapannya yang sirna akan cintalah yang mungkin menghinggapi tiap degup jantungnya,
Mungkin hanya dengan luapan cinta sejatilah yang mampu menuntunnya menyambut fajar kehidupan baru,.,
Kreasi :
Alyuna pulwa
@ 16 Okt. ’08.
Feels of Heart,.,
Cahaya cinta kian berkilauan dalam gelapnya hatiku,
Hingga setiap orang yang melihatnya pasti ingin memilikinya,
Semua karena hadirnya dirimu sang penerang hati,
Entah apa yang ku rasakan sekarang ini akan abadi atau hanyalah sementara.
Buaian lembut cinta seakan membuatku ingin tetap bersamamu,
Iapun mengukir indah namamu dalam hatiku,
Cahaya cintamu mampu menuntunku mengarungi gelapnya lorong kehidupan ini.
Kasih. . . . apakah cintamu tulus padaku seperti tulusnya cinta Ratu Bilqis terhadap Sulaiman a.s,?
Kasih. . . . Apakah sayangmu abadi padaku seabadi sayangnya Fatimah Az-zahra terhadap Ali,?
Kasih. . . . apakah kasihmu sesuci kasihnya Aisyah terhadap Muhammad SAW,?
Ku berharap kau seperti apa yang ku dambakan,
Mampu membelai hatiku dengan kasih sayangmu,
Mampu mewarnai hidupku dengan senyum manis bibirmu,
Mampu menghiasi hari-hariku dengan canda tawamu,
Mampu mendamaikan dan menenangkan hatiku dengan ketulusanmu,
Mampu menemaniku dalam setiap sepi yang terkadang manghampiri,
Hingga saatnya jasadku tak mampu lagi bersamamu.
Oleh :
Alyuna pulwa
@ 17 Okt. ’08.
_Love.,.
^Malam ini hatiku terasa terbanjiri cinta,
Tak ada satu bagianpun yang tak tersentuh olehnya,
Kasih sayangnya membuatku hampa tanpa hadirnya ditiap sepiku,
Entah rasa ini
Mengertilah kasih akan tulus cintaku,
Walaupun kusadari bahwa ku bukanlah orang sempurna yang selalu sanggup mencintaimu ditiap hembusan nafasmu,
Ku hanyalah makhluk lemah tak berdaya jika bukan karena-Nya,,
* Sebelum bisikkan kesunyian menjelma dalam khayalmu,
Sungguh bisikkan itu sampai ke pendengaranku,
Segeralah pantai jiwaku hantarkan ricuhan manja untukmu,,
Sungguh prasangkamu adalah keraguan. .
Engkau terbenamkan cahaya cinta dengan butiran pasir,
Nafasku berlaju lari. .
Teriakan cintamu harus ku akhiri, .
˝ Aku ada apa dengan udara,?
Penantianku menusukku,
Kesunyian merenggut,
Cinta mengejekku,
Aduhai dawai-dawai keindahan. .
Temukanlah cintaku dengan cinta yang menutupi keindahan yang fana,
Namun hadirkah cinta disaat ku telah mendapatkan cintaku,?
Karena aku adalah sebagian dari mereka yang bersandiwara diatas istana dunia nan hina, ,
@ 19 Okt. ’08.,.
Heart Missing.,.
Kerinduan hati begitu dalam akan hadirnya,
Hingga membuat seorang insan tak kuasa memandang indahnya rembulan,
Melukiskan luasnya alam,
Merenggut terangnya sang bintang,
Lemah tak berdaya ia melewati tiap dentang waktu yang takkan berhenti berputar,
Hatinya gundah tak tentu arah,
Seakan semua tak berarti tanpa sang dewi di peluknya,
Harapannya yang bergejolak akan cinta tak dihiraukannya,
Kehampaan malam begitu menyakitkan,
Tatapan matanya kian redup melerai seluruh resah hatinya,
Tiap hempasan nafasnya hanya terucap,”cinta, cinta, dan cinta”,
Sejenak iapun berpikir merenungkan hal yang jauh dari jangkauan sang hati,
Terbersit senyuman mungil dibibirnya,
Ia merasa seakan hati berpihak padanya,
Saat fajar memanggilnya,
Iapun sadar dari hipnotis dan tipuan sang malam,
Dengan hati penuh cinta ia berjalan bersama naungan awan putih nan suci,
Keikhlasannya akan cinta membuatnya insan yang selalu ditemani kebahagiaan,
Keresahan tak lagi ingin menghampirinya karena tak kuasa berteman dengan keriangannya,
Binar matanya seakan berubah menjadi mentari yang menyinari indahnya hari,
Harum semerbak sang mawar membuat keterlenaan di tiap detiknya,
Semua berkat hadirnya sang pengobat rindu yang sangat ia nantikan di kelamnya malam,
Terdengar bisikan mesra dalam hatinya,
“Terima Kasih Cinta”.
Karya :
Alyuna pulwa
@ 25 Okt. ’08
My First Kissing,.
Malam ini kebahagiaan mampu ku renggut dari genggaman malam,
Hatiku terpenuhi hasrat akan cinta yang selalu ku damba di tiap hariku,
Sungguh amatlah indah rahasia cinta yang selalu terselubung dalam sanubari,
Kini ia tak mampu menyembunyikannya lagi dariku,
Kini ku tahu betapa setiap insan mendambakan akan hadirnya rasa cinta dalam hatinya,
Karena sungguh amatlah merana bagi insan yang tak tersentuh lembutnya cinta nan agung,
“Cinta…………?”
*1 ungkapan yang takkan pernah ku mengerti
*1 kata yang mampu membuat setiap orang terpana akan jelitanya,
*1 rasa yang akan selalu menjadi misteri dalam kehidupan tiap manusia,
*1 rahasia hidup yang sangat sulit tuk di ungkap,
Keraguanku akan cintapun pupus sudah,
Kasih sayangnya tak mampu ku lukiskan dengan apapun,
Karena keindahannya sungguh sangatlah rahasia,
Saat sentuhan manis bibirnya menyatu denganku,
Tak kuasa ku menahan derasnya aliran cinta dalam tiap denyut nadiku,
Kaku ku terpaku merasakan kenikmatan cinta nan sempurna,
Entah menyatukah cintanya saat itu?
Tapi ku yakin kasihnya tulus padaku..
Creatived By :
Alyuna pulwa El-Shabury
@ 26 Okt. ’08
~Gundah hatiku…
Saat ini, gundah tak menentu menghampiriku.
Entah apa yg membuatnya berani mengusik malamku,?
Ingin hati ini mengusirnya,
Tetapi enggan terasa ia melakukannya.
Haruskah keindahan sayap” malaikat yg bertebaran ditiap sudut cakrawala terhapus oleh hadirnya,?
Dunia terasa mengucilkanku.
Setiap orang layaknya menertawakanku.
Buram terasa pandanganku akan hidup.
Ingin kakiku melangkah tuk meninggalkan semua.
Namun tak kuasa ia melangkah.
Jeratan tipu daya cinta yg kuat menahannya.
Kesia”nlah yg selalu ia lakukan.
Tiba”, s’sosok makhluk cantik melepas jeratan yg menahanku.
Entah dari mana ia datang hingga akal sehatku tak kuasa berfikir,?
Dengan sapa lembut manis ia bertanya padaku,,
“apa yang membuatmu terjerat,?
Akupun menjawabnya dengan nada lirih,,
“desakan waktu yang selalu ingin membunuhku”
Lalu iapun membawa hatiku kealam maya yg begitu mempesona jiwa.
Dimana semua keindahan sedang bercanda ria tanpa adanya rasa putus asa di sanubarinya.
Abadiku disana bersamanya…
Prakarya :
Alyuna pulwa
@ 07 Nov. ’08
My happiness feel. .
Fajar membangunkanku dari buaian mimpi..
Ia menyambutku dengan senyuman kegembiraan..
Ku rasakan dunia penuh cinta dan kasih..
Udara sejuk terasa lembut terhirup..
Sapa lembut manis mentari mengawali langkahku menjalani kehidupan baru diiringi naungan awan putih..
Mereka seakan tak ingin menjauh dariku..
Mereka melihat seakan ku dikerumuni cahaya kebahagiaan..
Dunia serasa menyatu dengan ragaku..
Semua terasa kian indah saat sang dambaan hati muncul dengan binar-binar terang cahaya malaikat cinta di tiap kedipan matanya..
Sungguh sangatlah kuasa Tuhan menciptakan sesosok bidadari cantik demi makhluk tiada daya ini..
Dekapan hangat tubuhnya begitu menggugah jiwa..
Seakan hanya dirinyalah yang mampu meniupkan ruh cinta murni di hati yang hampir mati ini..
Prakarya :
Alyuna pulwa El-shabury
@ 08 Nov. ’08
Fuck 4 Luv,,
Dentuman keriangan hati begitu menyakitkan.
Kicauan indah burung-burung di pagi hari membuatku tak kuasa berbicara.
Cerahnya cahaya mentari serasa membuatku tak ingin membuka kelopak mataku.
Hinar binar angin sejuk membuatku serasa tak mampu bernafas.
Dunia seakan memanfaatkan cinta untuk membuatku menangis tiada henti.
Lemah tak berdaya ku seorang diri.
Kepergianmu menghadirkan asa tanpa cinta di hatiku.
Tanpa kau sadari, kau telah menghancurkanku.
Entah harus kemana dan dimana ku harus mencari pijakan hidup untuk cintaku.
Sirna sudah semua harapan indahku tentangmu.
Saat ini cinta benar-benar tak berpihak lagi padaku.
Entah sampai kapan semua penyiksaan ini
Namun, Tuahn seakan berbisik ke lubuk sanubari.
Ia membangunkanku dari semua kefanaan cinta yang takkan pernah ku mengerti.
Ia meyakinkanku bahwa dunia hanyalah sementara.
Masih ada kehidupan abadi penuh cinta di alam
Ingin hati ini meraihnya.
Namun Tuhan berkata, belum saatnya ku kesana.
Akan tiba saatnya ku
Prakarya :
Alyuna pulwa El-shabury
@ 12 Nov. ’08
My birthday,.,
Hari ini, semangatku akan hidup kembali berkibar,
Di hari jadiku ini semua ku rasakan bak mimpi,.
Keriangan hati menghardik seluruh kesedihan yang ada,
Ricuhan manjanya menghapus semua gundah di jiwa,
Dan melerai seluruh mimpi yang terabaikan,
Hadir tekad bulat dalam nurani bahwa segala kefanaan duniawi harus ku lepas,
Meskipun kelabilan hati merangkul tiap sudut optimisme diri,
Usaha dan keteguhan hatilah yang mungkin harus ku tanam dalam asanya diri ini..
Yang telah lalu biarlah berlalu,
Tapakilah jejak masa depan yang cerah tanpa di hantui kerisauan akan pesimisme hidup,
Semua telah terkubur dalam detik yang terlewat,
Tak perlu kesesalan mengiringi langkah kaki,
Prakarya :
Alyuna pulwa El-shabury
@ 22 Nov. ’08
“……………….”
Kerancuan hati selalu hadir saat mataku ingin melampaui alam mimpi,
Ketibaannya sangat tak ku harapkan,
Begitu sulit ku berlari menghindarinya,
Bibit-bibit keraguanku akan cintapun tumbuh perlahan,
Meskipun disaat bintang dan rembulan membiaskan terangnya di tengah gelapnya cakrawala hidup,
Kelemahankupun menuntunku tuk mempercayai bisikan-bisikan malam yang menjerumuskanku menuju gerbang kehancuran cinta,,
Namun, cinta tulus kasihmu melebur semua jejak-jejak kegundahan yang mengotori hati,
Melepas tiap rantai yang mengikat nurani,
Jiwakupun terbang bebas tanpa beban saat keluar dari penjara malam,
Bersamaan ketika sang fajar menebarkan terangnya cinta ke setiap hati yang sedang lara,
Sungguh sangatlah berarti keikhlasan cintamu bagiku,
Meskipun ku bukan insan sempurna yang pantas tuk menerimanya,
Tetapi ku yakin semua sudah menjadi takdir Sang Penguasa alam yang tak bisa dan takkan pernah bisa tuk ku pungkiri….
Prakarya:
Alyuna pulwa El-shabury
@ 27 Nov. ’08
ehidupan begitu membenci arah hati yang selalu riang
Entah haruskah ia bersembunyi dalam mimpi-mimpi buruk?
Tak terpikir olehnya tuk mengkhianati pemberian Tuhan
Kekosongan membuat jiwanya tak mampu melihat keajaiban-keajaiban duniawi yang tak tampak oleh panca indra manusia-manusia yang sepi oleh
kasih sayang sang Khalik
Seperti inikah hidup yang harus dijalaninya?
Keputus asaan selalu meraup keyakinan sang nurani
Begitukah rasa cinta yang diberikan alam padanya?
Mungkinkah ia dapat berjalan dengan tenang tanpa iringan bulshitnya hidup yang takkan pernah bosan menghantui malaikat suci yang terselubung di lubuk sanubari?
ahai langit, mampukah kau merangkulku dalam hampanya hidup?
Wahai bintang, dapatkah kau menghiasi kosongnya diri ini?
Wahai rembulan, akankah kau menemani sepi malam ini?
Wahai mentari, Inginkah kau menerangi gelapnya pandangan mata hati?
Wahai angin, sediakah kau membawa jiwa ini terbang mengarungi alam?
Wahai bumi, ikhlaskah kau menuntun derap langkah yang tak terarah?
Created by :
Alyuna pulwa El-shabury
@ 22 Des. ’08
Terkadang lamunan mengisi detik waktuku
Ku coba menghiasinya dengan aroma-aroma kasturi
Akhirnya ku pun mampu melebur s’gala kebohongan-kebohongan dunia yang kasat akan pandangan hati
Gertakan manusia yang tak mengenal cinta sungguh tak berarti
Hanyalah kesia-siaan belaka yang mampu diraih genggaman alam raya
Redupnya cahaya mentari tak seraya menggelapkan nurani
Akankah mampu ku raih masa depan nan jauh,?
Karya :
Alyuna pulwa El-shabury
@ 01 Jan. ’09
Warning…
@ soul will be lonely without friend
@ heart will be die without pious
Yesterday is memory
Today is reality
n Tomorrow is dreamy
Begin your day with a hopeful
That’ll bring you to d’nice future
By :
Alyun apuylwa El-shabury
@ 22 Feb. ’09
`Rehat,.,.
Entah apa yang merasuki ku di malam yang sangat senyap ini?
Rangkaian mimpi yang telah letih ku bangun hancur berkeping
Kokohnya alam tak mampu menahan alur derasnya lara
Ku coba mencari sinar benderang di relung hati ku yang terdalam
Tuk menemukan makna dari kata hidup
Namun kegagalan dan selalu kegagalan yang ku temukan
Bertahan di angan-angan yang terombang-ambing
Begitu menyakitkan memang
Sangatlah sulit tuk menyusun kembali waktu yang telah lalu
Haruskah ku tapaki lika-liku hidup ku yang kian tak berarti?
Begitu berat Tuhan mencobaku dengan beragam aneka warna kehidupan yang fana
Apakah ini yang orang bilang hidup?
Bagiku semua berada diluar nalarku sebagai manusia yang jauh dari kesempurnaan
Walau terkadang hati ini terpikir tuk terlepas dari jeratnya
Akankah akhir dari semua yang telah ku lakukan
Namun ku yakinkan seluruh raga tuk dapat mampu menerima segala yang Tuhan berikan
Dengan diiringi keikhlasan yang melambung tinggi ke cakrawala dunia. . .
Creatived by :
á ”’q7¹<# P$J? M?m ‰JÛI â
Hari ini semua yang gua lakuin sama sekali ga ada artinya buat hidup gua. Gua ga tau apa yang harus gua lakuin lagi supaya keluarga gua sendiri ngerespect apa yang gua lakuin. Semua serba salah dimata mereka. Kayanya gua emang ga pantes banget buat hidup ditengah keluarga yang sama sekali ga ngarepin kehadiran gua. Stress dan stress yang ada di pikiran gua. Lama-lama semua bisa bikin gua jadi gila. . . . . . . . . . . . . . . . . .
Harus kemana gua ngelepas semua beban hidup yang gua tanggung? Jalan hidup gua aja udah buntu, ga ada tujuan yang real yang bisa gua capai. Perintah Tuhan aja sampe gua cuekin. Manusia kaya apa gua ini? Gua bener-bener manusia rendahan yang ga punya semangat sedikitpun akan hidup.
Gua sendiri ga tau apa penyebab pasti semua yang terjadi ama gua? Tapi yang pasti, gua ngerasa begini sejak kematian nyokap gua yang paling gua sayang. Kematiannya bikin gua hancur. Disitu gua mulai ga respect ma perintah Tuhan. Gua ngerasa kalau Tuhan udah ngambil semua rasa percaya diri gua. Hidup gua udah ga tentu arah. Semua perintah udah gua abaikan. Gua seakan hidup di tengah orang-orang asing yang sama sekali ga pernah ngerti tentang gua, walaupun itu keluarga bahkan bokap gua sendiri.
Masa depan kaya apa yang bakalan gua raih di tengah carut marut hidup gua yang kaya sekarang? Pusing gua mikirin semua itu. Hanya kebebasan hidup yang pengen gua rasain. Tapi, , , , , , , , , , , , ah udah lah. Males gua buat ngebahasnya. Semua ga bakalan ada akhirnya kalau terus gua pikirin. Karena hati gua yang paling dalam selalu bilang ma gua “setiap masalah pasti
Prakarya:
Alyuna pulwa El-shabury
@ 10 Mar. ’09
Special Day
Sepercik rasa tumbuh d’mata
Turun k’hati melalui cinta
Cinta yg dimana” d’puja
Tlah tertanam d’hati Qta
Today is your special day
A particular day for me
That’s bring you to . . .
. . . that always decorates our finery day
Sayang, kasih, n cinta,,
Kata” yg menjadi bunga tidur Qta,
Kata” yg tak bisa dipisahkan,
Kata” yg selalu di puja,
Laksana Qta yg di buai mimpi cinta,
Laksana Qta yg tak bisa dipisahkan,
Laksana Qta yg di puja cinta. .
Prakarya:
Alyuna pulwa El-shabury
@ 15 Mar. ’09
`Birthday.,.,
Hari nan cerah ini langit terlihat begitu gembira,
Seakan tiada kesedihan yang mengusiknya,
Kicauan burung kecilpun menambah indahnya,
Kasih. . begitu hatiku menyeru sang pujaan hati,
Hadirnya kembali hari jadimu ini begitu menyempurnakan bias indahnya cinta,
Jalan hidup yang kian merintang ku doa’kan mampu kau jejaki,
Kelam dan indahnya masa lalu hanyalah hitam putih warna hidup,
Janganlah kau terlena akannya,
Tapakilah mimpi masa depan yang kan membawamu menuju gerbang kebahagiaan abadi,
Semoga segala yang telah kau angan dan cita-citakan terhampar dengan mudah,
Namun tak ada satu hal pun yang mampu ku persembahkan,
Hanya cinta dan kasih sayang tulus lah yang hanya mampu ku tawarkan,
Harap dan sangat berharap engkau dapat menerimanya, ,
Hati kecil ini pun seraya ingin mengucapkan:
“ HAPPY BIRTHDAY MY DEAR“
Dengan segala kerendahan hati ia memohon pada Tuhan,
Abadikanlah dua kasih insani ini. . Amii. . . . .n.
Prakarya:
Alyuna pulwa El-shabury
@ 15 Mar. ’09
Sads feel. . .
Malam ini anganku bersedih melihat langit yang sedang menangis.
Entah apa yang membuat kesedihan meliputinya,?
Bulan dan bintangpun enggan tuk menyinari bias terangnya.
Entah karena simpati atau malu pada langit yang sedang lara,?
Awan hitampun terlihat turut berduka menyelimutinya.
Semua begitu mengharukan hati yang sedang sendiri.
Kasih yang selama ini disayangi meninggalkannya pergi.
Tanpa ada suatu jejak perjalanan cinta yang tersisa sedikitpun.
Kesalahan apa yang membuatnya sepi seorang diri,?
Kasih sayang tulus yang terberi terlihat tak berarti.
Pasrah dan berserah dirilah yang mungkin menjadi jalan terbaik saat ini.
Mohon dan memohon kepada Sang Ilahi yang mungkin dapat mengobati.
Hingga pada saat permintaannya
Dan menjadikan hati lara ini menjadi riang kembali.
Terima kasih sepenuhnya terbalas tuk Sang Rabbi . . .
Prakarya:
Alyuna pulwa El-shabury
@ 24 Mei. ‘09
“Lorong Hati”
Risau telah ku temui
Kebahagian telah ku tutup
Dengan ke pedihan
Hangat dirimu telah kau
Rebut kembali,hati yang
Tenggelam dalam malam
Ku menunggu datangnya
Dulan dan bintang dengan
Adanya sinar yang menembus
Rorong hatiku
”Setulus Bintang”
Ku mengenal di duniamu
Berjalan menuju arah yang berlainan
Terkadang ku jatuh dalam hidup
Penuh berliku-liku
Ku berjalan dalam suatu rungan
Yang gelap gulita,oooh ku bingung
Harus jalan arahnya ke mana
Embun pagi telah menetes
Ke bumi dengan rasa sayang
Dia menangis dengan memberikan
Ketawa hingga saat ini.
Prakarya:
Alyuna Pulwa
“bintang pun bisa menangis”
Telah lama sudah ku mencari
Arti hidupku,menerusuri arti
Dalam sebuah rara hitam
Dengan meregut embun pagi
Menetes dalam hati,
Malam terasa indah dengan
Adanya bintang yang selalu
Menangis dalam hati ini
Hanya waktu yang bisa
Menjawab semuah itu
Tangis dan tawa mungkin
Itu yang terbaik buat
Aku dan dia
Walau perpisahan ini berat
Tapi ini udah jalan yang terbaik
Tuk di akhiri
“tidak seperti dia”
Sesaat ku pejamkan mata
Terlelap tuk melupakan segala
Kenangan indah tentang dirimu
Semakin ku mencoba tuk
Malupakan,bayanganmu semakin
Hidup dalam hati ini
Aku ingin seperti
Lembulan yang selalu setia
Di atas sanah,tetapi kenapah
Tidak seperti dia
Yang selalu bersinar tuk malam
Prakarya:
Alyuna Pulwa
“pusaran cinta”
Hatiku sensara............tak terkira
Karena cintaku yang musnah
Kau pergi tuk selama-lamanya
Kini hanya tinggal pusaran
Ku salalu berlinang air mata
Karena kau tak lagi kujumpa
Harum bungaku di pusaranmu
Menyampaikan rasa cinta
Hanya di kau lah peripur lara
Namun akhirnya kau tiada
Dengan hati penuh rasa cinta
Dalam hidup hampa belakang
“Perkenalan pertama”
Perkenalan pertama hatiku tak menentu
Siang malam membayangkan dirimu
Segala perkenalan itu
Hatuku selalu rindu
Senyuman manis bagau madu
Kini kenapah aku begini
Baru sekali ini terjadi
Tak berkata senangnya
Bila kau menerimaku
Diriku ini bangai sahabatmu.
“Salam terakhir”
Sanubari teringat akan dikau kala
Bersamamu memadu janji cinta abadi
Tapi kau ingkari janji,kau tinggalkan pergi
Ku sendiri,kini kau pergi
Sampakan salamku,salam yang terakhir
Semoga kau bahagiya hidup di dunia
Prakarya:
Alyuna Pulwa
“Rindu”
Ingatlah waktu kecil kau selalu menemaniku
Dalam senang maupun duka,kasih sayang
Yang telah,kau berikan padaku tidak terbanding
Dangan apa yangtelah ku lakukan,tapi waktu
Yang silam kau telah tinggalkan daku
selama-lamanya terkenang masa bahagia
harum bungaku yang ku taburkan
kau menyampaikan kasih sayangku tiada
dayaku sampai membalas jasa daku selalu
diam merana rindu.
“Patah hati”
Patah hatiku jadinya,merasa berputus asa
Merindukan dikau yang telah tiada
Terbayang setip masa bils ku terkenang
Akan masa yang silam air mata berlinang
Riulah hatiku dan musnahlah harapanku
“biarlah ini terjadi”
Bahagiaanya rasa hatiku bersamamu
Kau mengerti aku lupakan yang lalu
Di dalam hatiku ku simpan selalu
Bayang-bayang hitam yang jadi penghalang
Engkau tau siapakah siapakah aku ini,
Aku tau engkau tidak perdili
Hanya senyumanmu hapus deritaku
Jangan tinggal
Mungkinkah ini ilusi
Yang menggoda dalam hati janganlah
Datang lagi biarlah bahagia ini tetap ku miliki
Prakarya:
Alyuna Pulwa
“walau hati ini menangis”
Mungkin lebih baik beginih menyendiri di sudut
Ku tutup pintu hati ini s”muah cinta walau batin ini
MenangisJangan datang atau titip salam hanya
Menambahluka,hapuslah namaku,hapuslah semuah.
Kusa-kasih yang pernah ada biarkan lah aku sendiri lagi
“ternoda bumiku”
Kepedihan...................
Bunuku merana sendiri
Alamku tak lagi bersinar
Oh tuhan........................
Sadarilah mereka yang
Sudah merusak karyamu
Karena kerusakan bukanya
Suatu yang indah
“pencemaran”
Laut yang ada di nusantara
Menambah qairah tuk bernamasya
Ingat-ingatlah jangan di cemari
Kotoran yang meresahkan
Begitu juga lainya di darat
Semestonya tetap di perihara
Jangan sampai banjir
Kini melanda karena ulah manusia
Prakarya:
Alyuna Pulwa
“Lautku”
Ombak di tepi pantai
menyuaraka senandung cinta
di kejauhan terliha indah nelayan sibuk
mencari nafkah isi dalam kandungan
rumpput laut saling bercanda
semuah ini anugrahmu,laut luat bebas
terbentang yang ada di bumu persada.
“Alam”
Heningnya suasana alam menjelang malam
kau tiba ku pandang sang lembulan yang
menyunari bimu,menambah indahnya alam
kuk pandang kearah jauh gunung menjulang
ladang para pantain luas.............................
Mawar pasti berduri
Dengan kehidupan ini
Penuh dengan kejutan yang tak pasti
Jangan kau sesali
Dengan ke hidupan ini
Karna hidup penuh perjuangan
Dan
Pengorbanan
Ketika cinta di komensilkan
Di banding teman sekampusnya rina melihat banyak kelebian,baik pisik maopun kecerdasan,kelebihan lainnya adala karena ia memiliki andi.peria gantang berparas indo,sala seorang peria idaman kampus, banyak wanita mencoba’tuk mendekati andi yang kaya raya itu.dasar beruntung,rina lah yang menjadi pilihan andi,meski bukan dari kalangagn berada,tapi rina selalu bisa menempatkan diri dengan baik,itu sala satu pertimbanga andi tuk menerima rina.
Sabtu siang,seperti biasa.setela selesai kuliah,mereka berdua makan dulu di kantin kampus, “kamu mu makan apa? “Tanya andi, “nasi goring kambing” jawab rina. Obrolan mereka pun di lanjutkan sambil makan. “na,kemarin sore aku telepon kamu nggak ada,kata bumu, kamu mengantar temen, siapa dia,na.? “ujar andi “eh,anu………itu adiknya temen aku minta di anter beli buku” jawab rina sedikit gugup.
Fajar adalah pria yang di pacari rina sejak dua bulan dulu,se jujurnya,rina belum tau banyak coal peria ini.
“ rina, nanti malam jadi’
“ oh,pasti,tapi aku lagi boke ni,gimana donk..?
“ tenang ajah,dari aku yang bayar.”!
Senja telah menghilang ketika rina siap-siap pergi menemui fajar,di semprotkannya parfur pemberian fikri, pacarnya yang lain lagi,ke pakayan yang di kenakanya.malam itu emang malam ke beruntungannya rina,setelah nnton rina di antarnya pulang naik mersiy oleh fajar, seminggu kemudian andi meminta rina ke tempat saudaranya di pondok cabe,karena tidak ada acara dengan pacar yang lain,rina pun bersedia. Setibanya di sanah,ternyata bukan Cuma keluarga dari saudara andi saja yang ada,namun ke dua orang tua andipun ada di rumah itu, rupanya mereka senaja berkumpul, Karen andi ingin mengenalkan rina pada mereka..namun betapa kagetnya rina lantaran di sanah ada fajar dan fikri.rupanya fajar dan fikri adalah sepupu andi,kontak suara “rina!”terdenagr dari mulut fajar dan fikri,rina tak kehilangan akal,setelah berbasa-basi sebentar,ia segera cabut dari rumah itu,setelah rina pergi,barulah fajar dan fikri bercerita bahwa mereka pun adalah kekasi rina.
Dua hari kemudian,andi menelepon rina tuk meminta penjelasan “ haloo!”terdengar suara seorang perempuan menganggkat telepon,
“ maf ada rina ,bu..?”
“ oh rina bariu saja berangkat,tadi di jemput sama indra, andi langsung menutup telepon ngenggamnya,dia baru sadar kalau selama ini orang yang di pacarinya adalah……….
0 komentar:
Posting Komentar